:: Pengorganisasian & Kepegawaian
Posted on 10.31 | By yusup.1a113034 | In Info-Perkuliahan
Pengorganisasian
A. Pengertian
Menurut James D. Mooney, organisasi adalah bentuk perserikatan manusia untuk mencapai suatu tujuan bersama. Sedangkan menurut Chester I. Barnard, organisasi adalah sebagai suatu sistem aktifitas kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Dari dua pendapat tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa organisasi adalah suatu wadah tempat kumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Secara tegas organisasi ditandai oleh :
1. Adanya kelompok atau kumpulan orang yang saling terikat.
2. Adanya hubungan yang harmonis dalam kerjasama.
3. Hubungan kerjasama atas dasar penetapan hak, kewajiban dan tanggungjawab tertentu.
Dalam membentuk sistem mekanisme pengorganisasian ada beberapa tahap yang perlu untuk diperhatikan, yaitu :
a. Merinci pekerjaan yang harus dilaksanakan.
b. Membagi beban kerja.
c. Mensinkronisasi pekerjaan
d. Menentukan mekanisme pekerjaan.
Dari beberapa penjelasan pada pengertian tersebut diatas dapat diambil kesimpulan bahwa pengorganisasian disusun dengan tujuan agar pekerjaan yang dikehendaki dapat tercapai dan dibagi-bagi diantara anggota organisasi dengan rentang tugas, wewenang dan tanggung jawab yang jelas sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.
B. Unsur - Unsur Organisasi
Ada sekitar 4 unsur yang dimiliki oleh suatu organisasi. Unsur tersebut adalah sebagai berikut :
1. Sebagai wadah atau tempat bekerja sama.
Dapat diartikan sebagai tempat atau kerangka mekanisme pendelegasian kekuasaan dan tanggung jawab.
2. Sebagai proses kerja sama antara dua orang atau lebih.
Pembagian tugas agar pekerjaan dapat berjalan dengan lancar.
3. Adanya tugas atau kedudukan yang jelas
Adanya pengaturan dan pembagian wewenang, tugas dan tanggung jawab.
4. Mempunyai tujuan tertentu.
Tujuan yang telah ditetapkan menjadi suatu acuan dalam tugas untuk mencapainya.
C. Asas atau Prinsip Organisasi
1. Perumusan dan Penentuan Tujuan
Organisasi dibuat berdasar atas tujuan yang hendak dicapai.
2. Pembagian Kerja
Susunan organisasi dijabarkan dengan aspek pembagian kerja.
3. Pendelegasian Wewenang
Susunan dan struktur organisasi diatur sesuai alur pendelegasian wewenang. Sehingga ketegasan pertanggungjawaban jelas.
4. Koordinasi
Susunan organisasi diutamakan pada yang paling mungkin dan paling mudah pengkoordinasiannya.
5. Efisinesi Pengawasan
Ditujukan untuk mempermudah pelaksanaan pengawasan yang efisien.
6. Pengawasan Umum
Agar pengawasan secara menyeluruh dapat mudah dilaksanakan.
D. Tujuan dan Manfaat Organisasi
Pengorganisasian dilakukan dengan tujuan agar suatu proses pekerjaan yang dikehendaki dapat mencapai tujuan yang telah diatur, disusun, ditetapkan. Sementara itu, manfaat yang dapat diperoleh dari pengorganisasian ini adalah agar pelaksanaan tugas dilakukan dengan lebih baik dan teratur, koordinasi pelaksanaan pekerjaan dapat lebih baik,pengawasan pelaksanaan pekerjaan dapat efektif dan efisien dan tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai.
Penyusunan Pegawai
A. Perencanaan Pegawai
1. Perencanaan pengadaan pegawai yang intinya untuk meneliti dan memperoleh pegawai.
a. Tahap analisa beban kerja (work load analysis)
b. Tahap analisa tenaga kerja (work force analysis)
2. Melakukan analisa jabatan, untuk menentukan :
a. Sifat dan keadaan pekerjaan
b. Sifat dan kecakapan pemangku jabatan
Umumnya analisa jabatan disebut sebagai suatu upaya membuat uraian pekerjaan hingga dapat diperoleh keterangan untuk menilai jabatan. Hasil dari analisa jabatan ini adalah :
a. Deskripsi jabatan : yaitu pernyataan yang meliputi tugas, wewenang, tanggung jawab dan hubungan lini ke atas atau ke bawah.
b. Spesifikasi jabatan : yaitu pernyataan yang menunjukkan kualitas dan persyaratan minimal bagi pegawai yang diterima.
B. Sumber Pegawai
Pegawai dapat diperoleh dari dalam atau pun dari luar perusahaan itu sendiri. Untuk dari luar dapat diperoleh melalui kantor penempatan kerja, lembaga pendidikan, serikat buruh, iklan, atau dari teman-teman dekat pegawai yang mempunyai keahlian. Sedang yang berasal dari dalam perusahaan, misalnya, promosi pegawai.
C. Penarikan dan Seleksi
Umumnya penarikan dan seleksi pegawai baru dapat dilakukan sebagai berikut :
1. Pemasukan lamaran
2. Penerimaan lamaran
3. Pengisian formulir lamaran
4. Tes
5. Wawancara
6. Pemeriksaan CV
7. Pemeriksaan kesehatan
8. Penempatan.
D. Penempatan
Setelah calon pegawai dinyatakan lolos dari beberapa tes seleksi, dan positif diterima, maka langkah selanjutnya adalah mengadakan penempatan calon pegawai tersebut sesuai dengan posisinya. Dalam penempatan ini ada beberapa hal yang bisa dilakukan, diantaranya :
1. Pengenalan dan Orientasi
Tujuannya untuk mengenalkan pegawai baru tersebut dengan lingkungan kerjanya.
2. Latihan dan Pengembangan
Dilakukan agar pegawai baru atau pun yang telah ada tetap bisa produktif dan aktif serta selalu bisa menyesuaikan keahliannya dengan perkembangan teknologi atau kondisi lingkungan kerja.
Latihan dan Pengembangan dapat dilakukan dengan cara :
a. On the job training
Yaitu pelatihan yang dilakukan di dalam perusahaan itu sendiri.
b. Off the job training
Pelatihan yang dilakukan diluar perusahaan dengan bantuan pihak lain.
Maksud dan Tujuan Latihan :
- Meningkatkan efektifitas kerja
- Efisiensi kerja
- Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pegawai
- Meningkatkan disiplin
- Mengurangi kesalahan
- Mempercepat perkembangan pegawai
- Mengurangi turn over
Comments (0)
Posting Komentar