:: Tugas 2 Organisasi dan Metode (O&M) 2

Posted on 07.56 | By yusup.1a113034 | In

  1. Ruang lingkup Organisasi dan metode.

Organisasi dan metode merupakan pelayanan bagi manajer dan administrasi dalam menjalankan fungsi manajemen maka Organisasi dan metode merupakan penunjang dalam pelaksanaan teori organisasi dan manajemen dengan efektif dan efisien.

Kegiatan-kegiatan yang termasuk ruang lingkup atau scope dalam O&M adalah:

1. Anailisis organisasi (organization analysis).

2. Komunikasi dalam organisasi (communication in the organization).

3. Tata kerja, prosedur dan system kerja (work methods, procedures and systems).

4. Pentingnya filling dari segi Organisasi dan metode.

5. Penyimpanan data & dokumen (record retention and schedule).


6. Pentingnya formulir dari segi Organisasi dan metode.

7. Pendayagunaan mesin kantor & peralatan kantor.

8. Penyusunan tata ruang & perencanaan penyusunan ruang kerja (office layout and space planning).

9. Pentingnya penulisan laporan dalam Organisasi dan metode.

10. Penyusunan buku pedoman kerja.

11. Penyusunan Anggaran belanja.

12. Analisis kepegawaian.

13. Pentingnya penyerdahanaan kerja.

14. Organisasi unit Organisasi dan metode.

15. Kesinpulan akhir (final conclusion).

2. Alasan Uang dijadikan sebagai motivasi dalam bekerja.

Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu untuk mencapai suatu tujuan. Kebutuhan dan keinginan dalam diri seseorang akan menimbulkan motivasi internal.

Dalam kehidupan, setiap manusia membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, dan manusia harus melakukan suat pekerjaan untuk mendapatkan uang. Itulah sebabnya uang dapat dijadikan motivasi dalam bekerja karena untuk mendapatkan uanglah manusia melakukan pekerjaan.

3. Sebab timbulnya Organisasi Informal.

Timbulnya Organisasi Informal karena adanya kebutuhan-kebutuhan penting yang bersifat manusiawi (human needs) yang harus dipenuhi . Kebutuhan-kebutuhan yang mendasari terbentuknya Organisasi Informal :

1. Kebutuhan sosial

2. Rasa memiliki dan pengenalan diri

3. Penegetahuan tentang perilaku yang diterima

4. Perhatian (simpati)

5. Bantuan dalam pencapaian tujuan

6. Kesempatan berpengaruh dan berkreasi

7. Pelestarian nilai-nilai budaya

8. Komunikasi dan informasi

4. Jendela Johari.

Johari Window atau Jendela Johari merupakan salah satu cara untuk melihat dinamika dari self-awareness, yang berkaitan dengan perilaku, perasaan, dan motif kita. Model yang diciptakan oleh Joseph Luft dan Harry Ingham di tahun 1955 ini berguna untuk mengamati cara kita memahami diri kita sendiri sebagai bagian dari proses komunikasi.

Johari Awareness Model terdiri dari sebuah persegi yang terbagi menjadi empat kuadran, yaitu OPEN, BLIND, HIDDEN, dan UNKNOWN.

1. Kuadran 1 (Open) merujuk kepada perilaku, perasaan, dan motivasi yang diketahui oleh diri kita sendiri dan orang lain. (Quadrant 1, the open quadrant, refers to behavior, feelings, and motivation known to self and others)

2. Kuadran 2 (Blind) merujuk kepada perilaku, perasaan, dan motivasi yang diketahui oleh orang lain, tetapi tidak diketahui oleh diri kita sendiri. (Quadrant 2, the blind quadrant, refers to behavior, feelings, and motivation known to others but not to self)

3. Kuadran 3 (Hidden) merujuk kepada perilaku, perasaan, dan motivasi yang diketahui oleh diri kita sendiri, tetapi tidak diketahui oleh orang lain. (Quadrant 3, the hidden quadrant, refers to behavior, feelings, and motivation known to self but not to others)

4. Kuadran 4 (Unknown) merujuk kepada perilaku, perasaan, dan motivasi yang tidak diketahui, baik oleh diri kita sendiri ataupun oleh orang lain. (Quadrant 4, the unknown quadrant, refers to behavior, feelings, and motivation known neither to self nor others)



Comments (0)

Posting Komentar